Minggu, 07 Juni 2015

Penyebab infeksi pada saluran pencernaan

Penyebab infeksi pada saluran pencernaan

Halooo semua..
Apakah kalian pernah mendengar bakteri Morganella Morganii. Cantik ya namanya namun bakteri ini ternyata tak secantik namanya, penasaran kenapa bakteri ini tak secantik namanya baca di sini ya

Apa itu Morganella Moragni ?
Morganella morganii adalah spesies Gram-negatif bakteri ini  fakultatif anaerob dan oksidase-negatif. Munculnya putih dan buram, ketika tumbuh di piring agar. M. Morganii bentuk sel batang lurus, sekitar 0,6-0,7 m dengan diameter 1,0-1,7 m . Organisme ini bergerak dengan cara flagella peritrichous, tetapi beberapa strain tidak membentuk flagela pada 30 ° C.

Klasifikasi Morganella Morganii



 Kingdom      : Bacteria
 Phylum        : Proteobacreria
Class            : Gammaproteobacteria
Ordo            : Enterobacteriales
Family          : Enterobacteraceae
Genus          : Morganella
Species       : Morganella Morganii


Mengapa bakteri Morganella Morganii termasuk gram negatif?

Kerena menghasilkan endotoksin dan memiliki enzym pada kapsula yang dapat menimbulkan resisten terhadap antibiotik, bakteri ini bersifat patogen karena membran luar pada dinding selnya melindungi bakteri dari sistem pertahanan inang dan menghalangi masuknya obat-obatan antibiotik. Dan mempunyai senyawa lipopolisakarida tergadap membran luar bakteri,dan gram negatif juga dapat bersifat toksin (racun) bagi inangnya.

Dimana habitat Morganella Morgani ?
Morganella Morgani di temukan di saluran kemih pada manusia. Namun ada beberapa tempat yang lainnya seperti pembentukan histamin pada ikan.


Kenapa bakteri Morganella Morganii dapat merugikan ?

          Bakteri morganella morganii ini dapat merugikan di dalam tubuh manusia dan telah di laporkan sebagai penyebaba infeksi pada saluran kemih,infeksi luka operasi nosokomial,peritonitos,infeksi sistem sraf pusat. Banyak kasusu infeksi nosokomial yang biasanya infeksi luka pascaoperasi. Pasien yang terkena biasanya pada anak-anak dan pada orang yang lanjut usia (orang tua).

Bagaimana solusi pada infeksi pada saluran kemih ?

Pengobatan infeksi Morganella Morganii dapat di obati dengan meminum obat-obatan antibiotik . ada tiga antibiotik:
  • Tikarsilin
  • Piperacillin
  • Ciprofloxacin
  • Ketiga generasi dan generasi keempat sefalosporin
Sefalosporin termasuk golongan antiobiotik belaktam yang ebrasal dari fungus. Fungus ini menghasilkan tiga macam antibiotik, yaitu sefalosporin P,N dan C. Dari ketiga antibiotik tersebut kemudian di kembangkan berbagai derivat sefalosporin seministetik anatar lain sefalosporin C.

Siapa yang bisa menerapkan solusi terhadap Morganella Morganii ?  

          Seorang dokter yang dapat mengerti tentang gejala – gejala yang di rasakan oleh pasiennya, dan menyerang bagaimana bakteri Morganella Morganii ini. Tidak lupa untuk menjaga kebersihan dan lebih hati-hati untuk mencegahnya. Dengan cara:

  • Banyak minum air putih untuk mendorong bakteri agar keluar
  • Jangan menahan buang air kecil,segeralah buang air kecil saat terasa.
  • Basuh kemaluan dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya
  • Segeralah buang air kecil setelah berhubungan seksual. 
  • Menggunakan pelicin atau librikasi saat berhubungan seksual bila cairan vagina terlalu sedikit
  • Jika anda menderita infeksi saluran kemih berulang maka hindari penggunaan alat kontraseosi diagfragma. Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk memiliki alat kontrasepsi yang lain.
  





Bagaimana bakteri morganella morganii ini berperan dalam saluran kemih ?

          Sebuah studi yang dilakukan di University Hospital di Heraklion, Crete, Yunani menunjukkan tingkat keberhasilan 92% dalam penggunaan antibiotik ini.Namun, beberapa Morganella morganii strain yang resisten terhadap penisilin, ampisilin / sulbaktam, oksasilin, generasi pertama dan generasi kedua sefalosporin, makrolid, lincosamides, fosfomycin, colistin, dan polimiksin B. Munculnya strain yang sangat resisten Morganella morganii telah dikaitkan dengan penggunaan sefalosporin generasi ketiga. Infeksi polimikrobial yang paling berlimpah disebabkan oleh mikroba ini yang tambahan merusak kulit, jaringan lunak, dan saluran urogenital; ini dapat disembuhkan melalui penggunaan antibiotik tersebut.

Daftar Pustaka
  1.  Shenoy MD; AU Shenoy; AM Rajay; ZH al Mahrooqui (2003). "Necrotic Periorbital Ulceration due to Morganella morganii" (PDF). Asian Journal of Ophthalmology.
  2.  Falagas, M.E.; P.K. Kavvadia, E. Mantadakis, D.P. Kofteridis, I.A. Bliziotis, E. Saloustros, S. Maraki, G. Samonis (2006). "Morganella morganii infections in General Tertiary Hospital"(PDF). Clinical and Epidemiology Study 
  3. Tjay, T.H., 2002. Obat-Obat Penting, Edisi V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia . Jakarta.
  4. Watimenna, R., Farmakodinamika dan Terapi Antibiotik. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
  5. Anonim,http://infeksisalurankemih.com/pencegahan-infeksi-saluran-kemih/ Diakses pada tanggal 4 juni 2015 pukul 13.20 WIB



49 komentar:

  1. Morganella morganii selain dapat menyebabkan infeksi saluran kemih pada manusia, bakteri ini juga dapat menyebabkan keracunan apabila hinggap pada ikan yang mengandung asam amino histidin. hal ini karena bakteri morganella morganii mengandung enzim histidin dekarboksilase yang akan menghasilkan histamin. Kontaminasi dapat terjadi mulai dari kapal, pembongkaran, tempat pengolahan, atau pada saat rantai distribusi sampai ke konsumen.

    Jika mengkonsumsi ikan yang mengandung histamin dengan kadar 15 ppm dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi. Sedangkan pada konsentrasi 100 ppm pada hasil perikanan dapat menyebabkan keracunan (Viciana et.al, 1995).

    Kontaminasi dan aktivitas bakteri tersebut dapat dihambat jika ikan ditangani secara benar dengan memperhatikan sanitasi lingkungan serta menerapkan prinsip penanganan dengan suhu rendah (es).

    ini sesuai dengan referensi http://eprints.ung.ac.id/6419/3/2013-2-2-54244-632409022-bab1-27022014125954.pdf

    itu saja tambahan dr saya, paparan yang bagus fes. terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih delsa atas tambahan yang di berikan. memang morganella morganii ini terdapat juga pada pembentukan histamin pada ikan, jika ikan yang segar yang di tangkap oleh nelayan maka langsung di berikan es batu agar bakteri morganella morgani tidak dapat membentuk histamin pada ikan tersebut http://ik.pom.go.id/v2014/artikel/Mengenallebihjauhskrombotoksin.pdf

      Hapus
  2. Haiii festi menarik artikel kamu ;). Sudah jelas dari penjelasan bagaimana cara bakteri tsb menginfeksi saluran kemih pada manusia. Dan sudah bagus juga solusi yang kamu penjelasan . saya ingin menambahkan bahwa ada berbagai jenis antibiotic yang dapat berfungsi untuk mengatasi masalah ini seperti Ceftriaxone (Rocephin), Cefotaxime (Claforan), Ampisilin (Marcillin, Omnipen, Polycillin), Amoksisilin klavulanat dan (Augmentin, Amoclan), Gentamisin dll banyaak jenis antibiotic alinnya yang bisa kamu baca info ini di http://growup-clinic.com/2014/10/18/terapi-antibiotika-untuk-infeksi-saluran-kemih-anak/ terimakasih ;).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih ya ka atas tambahannya. semoga artikel bermanfaat ya untuk pembaca

      Hapus
  3. Trimakasih festi artikelnya bagus dan informatif. saya akan berbagi juga mengenai Pada tahun 1984, McDermott melaporkan 19 episode Morganella morganii bakteremia pada 18 pasien selama periode 5,5 tahun di sebuah rumah sakit Administrasi Veteran. [2] Sebelas dari episode terjadi pada pasien bedah. Sumber yang paling umum dari bakteremia adalah infeksi luka pasca operasi, dan sebagian besar infeksi terjadi pada pasien yang menerima terapi baru-baru ini dengan antibiotik beta-laktam. Faktor risiko lain yang penting dalam studi epidemiologi ini termasuk adanya diabetes mellitus atau penyakit yang mendasari serius lainnya dan usia lanjut.
    http://emedicine.medscape.com/article/222443-overview

    BalasHapus
  4. Artikel yang bagus dan dapat menambahkan wawasan saya mengenai bakteri. izin menambahkan ya fes, untuk penjelasan proses pembentukan histamin pada ikan dapat dilihat pada artikel ini http://risnotes.com/2012/04/proses-pembentukan-histamin-pada-ikan/. Mudah-mudahan bisa menambah wawasan kita lebih luas lagi. terima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin terimaksih ica semoga bermanfaat untuk kita semua. dan terimaksih atas tambahan yang sudah di berikan

      Hapus
  5. sedikit menambahkan, Morganella adalah penyebab kelima terkemuka ISK pada pasien panti jompo. Morganella biasanya menyebabkan infeksi kulit dan jaringan lunak. Kemampuan Morganella menyebabkan infeksi pada saluran kemih dapat disebabkan oleh hemagglutinin MR / K yang meningkatkan kepatuhan terhadap kateter kemih (53). Selain itu, Morganella menghasilkan urease yang merupakan predisposisi kerak kateter urin

    Seperti itu.. terimakasih Festi.. :D

    sumber:
    Te-Yu Lin,M.D, dkk. Morganella species. http://www.antimicrobe.org/b115.asp.

    BalasHapus
  6. Artikelnya sangat bagus Festi untuk menambah wawasan kita semua :)
    Festi, saya setuju dengan pernyataan Festi terkait solusi pada infeksi saluran kemih, namun saya izin melengkapi saja, yaitu tentang terapi antibiotika yang dilakukan sebagai sulusi infeksi saluran kemih tersebut. Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK) dan, pada pasien tertentu, untuk mencegah terulangnya. Hindari obat nefrotoksik bila memungkinkan. Pada kesempatan, terapi analgesik dapat digunakan untuk memberikan bantuan karena gejala berkemih.
    Mulai antibiotik setelah melakukan urinalisis dan memperoleh spesimen urin untuk kultur pada pasien dengan ISK. A 7 – kursus untuk 10-hari antibiotik dianjurkan, bahkan untuk infeksi tanpa komplikasi. Pengobatan jangka pendek harus disediakan untuk remaja perempuan tidak beracun-muncul dengan ISK. Waspadai tingkat peningkatan resistensi antibiotik dan kebutuhan untuk memilih terapi antibiotik yang sesuai.Nah, untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi link dibawah ini
    http://growup-clinic.com/2014/10/18/terapi-antibiotika-untuk-infeksi-saluran-kemih-anak/
    Terimakasih Festi, semoga bermanfaat untuk kita semua :)

    BalasHapus
  7. hai festi pemaparan yang festi sajikan sudah cukup informatif. sedikit ingin menambahkan ternyata bakteri ini tidak hanya menyerang pada manusia tetapi juga bisa menyebabkan infeksi pada ikan, khususnya pada ikan patin.
    untuk penjelasan selengkapnya bisa di baca di http://download.portalgaruda.org/article.php?article=173135&val=4129&title=JENIS-JENIS%20BAKTERI%20PADA%20LUKA%20IKAN%20PATIN%20(Pangasius%20djambal)

    terimakasih, semoga bermanfaat ya festi :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih selly atas tambahan yang sudah di berikan namun bukan hanya pada ikan patin saja banyak sekali yang dapat membentuk infeksi yaitu pada ikan Amberjack , Jacks , Shad ,Sarden, Mackerels, Bluefish ,Bonito , Mahi mahi (lumba-lumba) ,Tunas ,Marlin , Tenggiri laki . http://ik.pom.go.id/v2014/artikel/Mengenallebihjauhskrombotoksin.pdf.

      Hapus
  8. Setuju dengan kata pengantar di awal artikel yang menyebutkan bahwa bakteri ini memiliki nama yang cantik, tapi tidak secantik peran yang diberikannya karena sebagian besar peran bakteri ini yaitu menyebabkan penyakit. Namun tidak perlu khawatir karena sudah ada penelitian yang menyebutkan bahwa ada bahan alami yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri ini. Izin menambahkan, Penelitian Pandey dan Avinash (2010) menyatakan bahwa ekstrak daun lidah buaya mampu menghambat bakteri Gram negatif seperti Morganella morganii (http://jet.jurnal.web.id/index.php/JET/article/download/21/21)
    Artikel yang seru, terima kasih festi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih ana atas tambahanya, informasi yang di berikan ana sangat bermanfaat untuk artikel ini supaya menjadi lebih baik lagi

      Hapus
  9. Artikel yang sangat menarik, Morganella morganii nama bakteri ini sangat menarik seperti yang kita tahu ada nama salah seorang penanyanyi Indonesia yang bernama Morgan, tapi itu semua tidak ada sangakut pautnya dengn bakteri ini hehe
    Artikel yang telah dipaparkan oelh Festi sanga menarik Morganella morgani di temukan di saluran kemih pada manusia. Namun ada beberapa tempat yang lainnya seperti pembentukan histamin pada ikan, pada artikel ini hanya dibahas peranan Morganella morgani pada manusia, mohon izin menambahkan bahwa bakteri ini juga memilikin peran yang merugikan bagi ikan karena bakteri ini dapat histamin. Histamin terbentuk akibat adanya perombakan histidin menjadi histamin oleh beberapa bakteri yang mempunyai enzim histidin dekarboksilase, salah satu bakteri yang mempunaya histidin adalah Morganella morgani. Histamin menyebabkan alergi pada sebagian orang. Pengkajian penghambatan bakteri pembentuk histamin diperlukan untuk menekan terbentuknya histamin pada ikan-ikan schombroid seperti tongkol, tuna dan cakalang. Adapun solusi dari bakteri ini dapat dihambat dengan bakteri asam laktat contohnya adalah Lactobacillus acidophilus.
    Adapun info lebih lengkap dapat diaskes pada:
    http://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/download/6168/4773
    Terima kasih atas pemaparan artikelnya Festi :)

    BalasHapus
  10. Setuju dengan pendapat Delsa dan Farisa bahwa bakteri morganella morganii mengandung enzim histidin dekarboksilase yang akan menghasilkan histamin . Izin menambah saja ya Festi utuk menambah wawasan , Morganella morganii sebagai bakteri yang diindikasikan paling besar membentuk histamin pada ikan golongan scombroidae juga mempunyai kemampuan pembentukan histamin yang berbeda pada berbagai jenis ikan. Pada ikan mackerel, Morganella morganii merupakan bakteri yang membentuk histamin terbanyak dengan berbagai perlakuan variasi suhu (Kim et al., 2002). Pada suhu 25 sampai 37­oC proses pembentukan histamin oleh Morganella morganii berlangsung sangat cepat. Hal ini seiring dengan pertumbuhan bakteri yang juga optimal pada suhu tersebut. Sedangkan pada suhu 15oC pembentukan histamin mulai terhambat, pada suhu di bawah 4oC histamin masih terbentuk namun tidak lebih dari 8mg/100g daging ikan (Kim et al., 2002).
    Referensi : Kim, S.H., R.J. Price, M.T. Morrissey, K.G. Field, C.I. Wei, dan H. An. 2002. Histamine Production by Morganella morganii in Mackerel, Albacore, Mahi-mahi, dan Salmon at Various Storage Temperature. J. of Food Science. 67 (4) : 1522-1528.
    Semoga bermanfat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih nila atas tambahannya, memang moragnella morganii ini dalam pembentukan histamin terbanyak. maka pada ikan jenis Scombroidea pembentukan histamin yang tinggi menyebabkan Keracunan (intoksikasi kimiawi) terjadi dalam beberapa menit sampai beberapa jam setelah mengkonsumsi ikan yang mengandung histamin tinggi. Intoksikasi histamin tersebut terjadi dengan gejala seperti : kemerahan disekitar leher dan wajah, badan terasa panas, ingin muntah, diare, hipertensi, sakit kepala, sulit bernafas dan gatal-gatal. http://www.nurulhidayat.com/2013/05/kadar-histamin-pada-ikan.html.

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. morganella morganii, memang memiliki banyak peranan yang merugikan bagi manusia .Nah menurut referensi yang saya baca bahwa si bakteri Morganella morgani ini setelah diidentifikasi melalui penelitian diketahui bahwa ia merupakan bakteri yang dapat membentuk histamin (racun ikan) dari ikan tongkol.
    Info lebih lengkapnya silahkan dibaca pada link berikut ini
    http://www.distrodoc.com/97985-isolasi-dan-identifikasi-morganella-morganii-jd-37-sebagai-ba

    terimakasih festi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih amel yang sudah memberi tambahan informasi untuk artikel festi, memang benar pada ikan tongkol dapat membentuk histamin namun bukan hanya pada ikan tongkol saja namun banyak ikan yang lainnya. dapat aca di sini http://ik.pom.go.id/v2014/artikel/Mengenallebihjauhskrombotoksin.pdf.

      Hapus
  13. hai festi, artikel tentang morganella morganii ini sudah festi ulas dengan baik, jadi saya hanya akan menambah tentang bagian bagaimana sih bakteri ini membuat saluran kemih menjadi infeksi, hal ini dapat disebabkan oleh disebabkan oleh hemagglutinin MR / K yang meningkatkan kepatuhan terhadap kateter kemih. Selain itu, Morganella menghasilkan urease yang merupakan predisposisi kerak kateter urin. The Morganella urease juga dapat diaktifkan pada pH rendah, yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup bakteri pada pH rendah . Spesies Morganella juga dapat menghasilkan hemolisin, yang meningkatkan virulensi dengan melisiskan eritrosit karena pembentukan pori-pori hidrofilik dalam dinding sel.. dan menurut literatur yang saya baca juga menyebutkan bahwa bakteri tersebut memiliki sifat oportunis, jadi ketika keadaan kita melemah karena sistem imun yang turun, bakteri tsb baru bisa menyebabkan penyakit/patogen.. jadi saya kasih masukan juga agar kita lebih menjaga kesehatan (sumber : http://www.antimicrobe.org/b115.asp )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mazidah yang sudah menambahkan artikel festi menjadi lebih baik lagi.

      Hapus
  14. good :) perlu diketahui bahwa infeksi saluran pencernaan ternyata diderita kebanyakan oleh kaum hawa (http://eprints.undip.ac.id/43884/3/FelleciaRissa_G2A009103_BAB2KTI.pdf), jadi kalian para ladies harus lebih cermat lagi dalam menjaga perawatan tubuh yaa :)
    ingin menambahkan saja ya festi :) ternyata bakteri Morganella morganii ternyata bisa berperan sebagai pengontrol dalam pembentukan histamin, karena kadar nya yang rendah bila dibandingkan dengan bakteri lain. dapat dibaca selengkapnya di http://journal.ui.ac.id/science/article/viewFile/292/288
    teşekkür ederim festi ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih indah atas informasinya, sangat bermanfat untuk tambahannya,
      semoga bermanfaat ya

      Hapus
    2. iya festi.. sangat bermanfaat sekali artikel kamu :")

      Hapus
  15. waaaw.artikl yang menarik ya festi:)
    pemaparan bakteri Morganella morgani ini cukup jelas, daya ingin menambahkan saja sedikit ya festi, bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ternyata ekstrak akuades biji picung segar memiliki daya
    hambat terhadap bakteri M. morganii. halini bisa dilihat selengkapnya di link berikut
    https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=20&cad=rja&uact=8&ved=0CGQQFjAJOAo&url=http%3A%2F%2Fwww.bbp4b.litbang.kkp.go.id%2Fjurnal-jpbkp%2Findex.php%2Fjpbkp%2Farticle%2Fdownload%2F7%2F3&ei=Bkh2VbCDGIbGmAWzqoHYCg&usg=AFQjCNE_khGxp6h7qOWDl0XcaQXZ8IAB2w&sig2=E-VjHgkuN71G_dmxJQDSnw&bvm=bv.95039771,d.dGc

    terimakasih, semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimkasih euis yang sudah memberikan informasi tambahannya semoga bermanfaat ya. Dan untuk meperlengkap artikel festi ini agar menjadi lebih baik

      Hapus
  16. Artikel yang menarik sekali untuk dibaca :) Good Job Fes :D Izin menambahkan sedkit yaa semoga berkenan :)
    Secara umum setelah terapi yang tepat dimulai terhadap infeksi Morganella, pasien, jika demam awalnya, harus dalam waktu 48-72 jam. Dalam kasus infeksi saluran kemih kegagalan untuk harus meminta evaluasi ginjal untuk mengecualikan setiap halangan untuk sistem pengumpulan dan atau abses. Infeksi luka yang mendalam juga harus dievaluasi untuk osteomyelitis yang mendasari. Umumnya ada sedikit kebutuhan untuk budaya tindak lanjut untuk mendokumentasikan obat bakteriologis jika pasien merespon secara klinis.
    Sumber: www.antimicrobe.org/b115.asp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih heti atas tambahannya nanti festi baca ya referensinya

      Hapus
  17. Artikel yang dipaprkan sangat menarik dan informatif. Sedikit menambahkan bahwa selain bakteri dapat menyebabkan penyakit pada kemih, bakteri ini menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai Diare Musim Panas. Dapat dilakukan pengobatan untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini yaitu dengan penggunaan berbagai antibiotik atau kombinasi dari siprofloksasin, piperasilin atau tazobactam, amoksisilin / klavulanat asam, ceftriaxone, imipenem, dan cefuroxime monoterapi. Dapat dibaca lwbih lanjut pada http://ejournal.unlam.ac.id/index.php/bk/article/download/989/906.
    Terima kasih^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih evin atas tambahannya, semoga bermanfaat ya untuk kita semua. festi nanti baca ya referensinya. yang festi baca referensi yang lain bakteri morganella morgani ini resisten terhadap antiobiotik.

      Hapus
    2. Sama-sama Festi^^
      Artikel yang dipaparkan sangat bermanfaat bagi saya khususnya. Dari membaca artikel, saya menjadi mengetahui bahaya organisme kecil ini.

      Hapus
  18. terimakasih pemaparannya sist, saya jadi tau bahwa selain E.coli ternyata ada juga bakteri lain di saluran pencernaan yaah.
    saya mau nambahin aja ternyata Morganella morganii dapat dihambat pertumbuhannya oleh antibiotik bernama ceftazidime. Ceftazidime merupakan antibiotika sefalosporin semisintetik yang bersifat bakterisidal. Mekanisme kerja antibakteri dengan menghambat enzym yang bertanggung jawab terhadap sintesis dinding sel. Secara in vitro Ceftazidime dapat mempengaruhi mikroorganisme dalam range/spektrum yang luas, termasuk strain yang resisten terhadap gentamicin dan aminoglikosid lainnya. Selain itu Ceftazidime sangat stabil terhadap sebagian besar beta-laktamase, plasmid dan kromosomal yang secara klinis dihasilkan oleh kuman gram negatif dan dengan demikian Ceftazidime aktif terhadap beberapa strain resisten terhadap ampisilin dan sefalosporin lainnya.. http://www.dexa-medica.com/en/our-product/searchs/Ceftazidime
    thanks festi pemaparannya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih suadah yang sudah menambahkan informasinya agar artikel ini lebih lengkap dan lebih baik. semoga bermanfaat ya untuk kita semua. festi baca ya referensinya

      Hapus
  19. artikel yang cukup menarik , nama bakterinya juga lucu festi. hehe . ternyata banyak juga yaa jenisnya tidak hanya bakteri E.Coli, mau menambhkan juga ya fes selain antibiotik yang disampaikan saudari suadah ada juga antibiotik yang dapat menghambat bakteri ini yaitu Ciprofloxacin HCL, antibiotik ini menghambat baktei gram positif maupun negatif untuk lebih jelasnya dapat dibaca dihttp://dokita.co/store/ciprofloxacin/. terima kasih festi semoga bermanfaat .

    BalasHapus
  20. artikel festi sangat informatif^^ atrikel festi sudah jelas ya, saya hanya ingin menambhkan bahwa Morganella morganii
    (Mm) merupakan bakteri yang sering digunakan dalam penelitian mengenai histamin dan enzim HDC. Beberapa penelitian yang menggunakan Morganella morganii, di antaranya: isolasi dan identifikasi Morganella morganii
    JD-37 sebagai bakteri pembentuk histamin dari ikan tongkol , produksi histamin oleh Morganella morganii pada ikan makerel, albakor, mahi – mahi, dan salmon pada berbagai variasi suhu penyimpanan, deteksi molekular pada bakteri penghasil histamin, Morganella morganii,
    ikan albakor, makerel, sarden, dan pada pabrik pengolahan. festi bisa lihat di referensi ini http://journal.ui.ac.id/science/article/viewFile/292/288

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimaksih ayu yang sudah menambahkan informasinya, festi banyak informasi dari ayu. semoga bermanfaat

      Hapus
  21. artikel yang sangat bagus dan informati, saya hanya ingin menambahkan sedikit mengenai penangan pada penyakit infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh morganella morgani, Phenazopyridine terkadang dapat diberikan selama beberapa hari pertama di samping antibiotik untuk membantu meredakan rasa terbakar dan desakan untuk berkemih yang terkadang dirasakan selama infeksi kandung kemih.Akan tetapi, obat tersebut tidak disarankan pemberiannya secara rutin karena kekhawatiran akan keamanan obat, terutama meningkatnya risiko methemoglobinemia(kadar methemoglobin yang lebih tinggi dari normal dalam darah). selengkapnya bisa festi baca di http://growup-clinic.com/2014/10/18/terapi-antibiotika-untuk-infeksi-saluran-kemih-anak/. semoga bermanfaat, terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih fitri atas tambahannya semoga bermanfaat nanti festi baca ya referensinya.

      Hapus
  22. Tambahan untuk artikel Festi :D karena bakteri ini bisa hidup pada ikan. berdasarkan sumber http://download.portalgaruda.org/article.php?article=173135&val=4129&title=JENIS-JENIS%20BAKTERI%20PADA%20LUKA%20IKAN%20PATIN%20(Pangasius%20djambal)

    Morganella morganii memilki oksidase negatif, katalase positif, Indol negatif, Simmons Citrate Agar (SCA) negatif, Lysin dekarboksilase/Lysin Iron Agar (LIA) positif, produksi H2S negatif dan Urea positif.

    Mikroba ini dapat merusak kulit, jaringan lunak, dan saluran urogenital ikan dan dapat disembuhkan melalui penggunaan antibiotik

    Terima kasih :D

    BalasHapus
  23. artikel yang dibuat oleh Festi sangat informatif, karena di dalamnya menjelaskan tentang bakteri Morganella morganii yang dapat menyebabkan penyakit infeksi pada saluran kemih,infeksi luka operasi nosokomial,peritonitos,infeksi sistem sraf pusat. Saya hanya ingin menambahkan sedikit, bahwa bakteri Morganella morganii juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak, meningitis dan bakteremia seringkali dengan konsekuensi yang fatal.
    untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam sumber berikut: ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/viewFile/6636/6157

    Terima kasih :)

    BalasHapus
  24. tambahan informasi untuk festi ternyata Morganella morganii ini bisa juga menyebabkan kasus yang jarang terjadi pada anak yang memiliki hemangioma kavernosa sisa di lobus frontal kanan dan menderita M. morganii meningoencephalitis lebih lengkap silahkan unfuh article nya di http://esciencecentral.org/journals/a-case-of-morganella-morganii-meningoencephatitis-2332-0877.1000118.php?aid=21301 terima kasih :D

    BalasHapus
  25. artikelnya sangat informatif sekali fes...
    gina baru tahu tentang bakteri ini..
    mau nambahin dikit yaa.. ternyata bakteri ini terdapat di kantung kemih juga dapat ditemukan ikan fes.. festi bisa buka di http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=16360
    trimkasih festi... semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih ya gina atas tambahannya semoga bermanfaat ya gina. sudah di singgung ya gin bahwa morganella morgani terdapat juga di dalam dalam ikan untuk pembentukan histamin bisa baca di sini http://ik.pom.go.id/v2014/artikel/Mengenallebihjauhskrombotoksin.pdf

      Hapus
  26. artikel yang sangat menarik festi...berdasarkan artikel dan comment yang telah diterangkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini cukup banyak ya...salah satunya Morganella juga dapat menyebabkan infeksi intra-abdomen (termasuk peritonitis dan abses hati (http://www.antimicrobe.org/b115.asp) terima kasih festi

    BalasHapus
  27. waah nosocomial infection juga yaaa -.- zakiyah setuju dengan festi bahwa bakteri morgan ini menginfeksi saluran kemih, karena menurut indian journal yang sedikit zakiyah baca, pengambilan spesimen bakteri diambil dari urine :) thank festi tetap semangat :D

    BalasHapus
  28. Terimakasih ya teman-teman atas tambahannya informasinya semoga bermanfaat ya untuk kita semua. dan banyak referensi yang akan di baca nanti sama festi dan teman-teman pun dapat juga membacanya.

    BalasHapus
  29. artikel yang sangat informatif festi ;) apalagi disertai gambar-gambar penunjang baguss sekali. hanya ingin menambahkan saja ada eberapa spesies bakteri yang bisa menyebabkan ISK seperti bakteri morganella. selengkapnya bisa diintip disini yah fes http://ejournal.unlam.ac.id/index.php/bk/article/download/989/906. terimakasi :)

    BalasHapus
  30. artikel yang menarik festi dan sangat bermanfaat. izin menambhkan ya festi. saluran pencernaan merupakan hal yang penting pagi fungsi fisiologi tubuh kita. jika bermasalah tentunya sangat tidak baik resikonya bagi tubuh kita. selain bakteri yang telah disebutkan festi, ternyata masih banyak jenis bakteri bahkan ada virus juga yang menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan.Virus yang di ketahui dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan seperti rotavirus, norovirus, astrovirus. Sedangkan bakteri lainnya yaitu Campylobacter jejuni dan Escherichia coli, Salmonellam, Shigella juga bisa menjadi penyebab utama infeksi saluran pencernaan ini. Bila makanan yang telah terkontaminasi dengan bakteri dan berada pada suhu ruangan selama beberapa jam, bakteri dapat berkembang biak dan meningkatkan risiko infeksi pada orang-orang yang mengkonsumsi makanan tersebut. Bakteri ini juga dapat muncul pada daging mentah atau daging kurang matang, ayam, makanan laut, telur, kecambah mentah, dll. Infeksi ini biasanya ditularkan melalui air atau makanan yang telah terkontaminasi seperti yang dilansir pada http://obatinfeksilambung.com/obat-infeksi-saluran-pencernaan/ selamat sore semoga penambahan 9informasi dari saya bermanfaat. :D

    BalasHapus