Sabtu, 25 April 2015

Mikroba Pada Tas

Mikroba Pada Tas

25 komentar:

  1. saya ingin menambahkan artikel mengenai mikroba pada tas. ada cara untuk mengurangi mikroba pada tas. seperti apa itu ?
    Vakum tas bisa menjadi reservoir penting dari bakteri, jamur, endotoksin, dan alergen. Emisi dan aerosolisasi debu selama debu berpotensi dapat menyebar Salmonella spp. dan bakteri lainnya, termasuk Clostridium botulinum . Debu lingkungan bisa menjadi sumber infeksi gastrointestinal di lingkungan rumah, dan mikroba penyebab dikumpulkan selama menyedot debu dapat bertahan hidup di ruang hampa kantong debu atau ruang selama periode diperpanjang
    untuk informasi selanjutnya silahkan lihat di --> http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3811220/
    terimakasih ;)

    BalasHapus
  2. Berarti tas mahal belum tentu baik ya buat kesehatan. Saya tertarik pada bagian artikel yang menjelaskan tentang tata cara perawatan tas dengan bahan kulit. Namun saya ingin menambahkan tentang tata cara perawatan tas dengan bahan katun. Tas bahan katun harus rutin dicuci, apalagi saat keadaan tas tersebut kotor. Tas bahan katun dapat dicuci dengan menggunakan detergen, karena tidak merusak bahan dan tas dengan bahan ini cenderung lebih lemas sehingga mudah untuk dicuci. Apabila pembersihan tas bahan katun hanya disemprot lalu di lap menggunakan desinfektan tentu kurang maksimal, akan lebih maksimal bersihnya setelah tas tersebut dicuci. Hal ini bertujuan untuk mengurangi bakteri yang ada pada tas tersebut. Sumber:
    http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Kebugaran/Kebanyakan-Perempuan-Membawa-Beban-3-4-Kg-dari-Tas/

    BalasHapus
  3. artiel yang menarik dan nsangat informatif, kita jadi tahu bahwa tas yang sering kita gunakan belum tentu bersih,dari paparan diatas menyebutkan bahwa tas tangan dapat mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan seperti salmonella dan E.colli.
    pada link berikut dipaparkan dengan jelas tentang bakteri salmonella ini. http://www.doktercantik.com/5543/mengenal-lebih-jauh-bakteri-salmonella.html
    terimakasih, semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
  4. Mikroba dan tas :) , sedikit informasi untuk menambahkan tips cara merawat tas tetap bersih dan awet. Merawat tas itu bisa jadi gampang-gampang susah. Jika dibandingkan dengan perawatan baju :D Sebaiknya tas diangin-anginkan tiap 2 hari sekali. Karena bakteri jamur kadang bisa lebih hebat sekali pun telah menggunakan antijamur di dalamnya. Tas juga perlu dilembabkan seperti wajah. Agar tidak cepat rusak teksturnya. Selain itu, tas yang terlanjur berbau bisa diatasi dengan memasukkan gumpalan tisu paper (biasa dihunakan untuk makan) atau kertas roti. Hindari menggunakan kertas koran karena akan melunturi komponen dalam tas. Sumber : http://devel.gladis.co/article/uncategorized/4-cara-merawat-tas-tetap-bersih-dan-awet

    BalasHapus
  5. artikel nya sangat menarik, terutama untuk para wanita.. namun saya hanya ingin menambahkan, ternyata para peneliti telah menemukan bahwa ada sekitar 6,7 juta bakteri di satu tas saja, baca selengkapnya di --->
    http://www.milkuma.com/berita/327-10-titik-yang-paling-banyak-dihinggapi-kuman.pdf

    BalasHapus
  6. Artikelnya sangat bagus dan informatif festi.. Saya setuju dengan festi begitu banyak bakteri yang menempel di tas kita, tanpa kita sadari. Kadang kita menyimpan tas dimana saja, sehingga banyak sekali mikroba yang menempel di tas.Sebuah penelitian menemukan bakteri E.coli hingga kotoran atau feses di dasar tas wanita. Tas-tas yang digunakan sebagai sampel oleh para peneliti antara lain tas dompet atau purse, tas laptop, tas gym, dan lainnyaPerlu diketahui, bakteri yang bersemayam di dalam tas ini bisa mengakibatkan keracunan lho. Penyebab keracunan ini adalah keberadaan bakteri E.coli. Selain itu ada pula Streptococcus yang menyebabkan pneumonia, infeksi telinga, dan meningitis.

    Bakteri lainnya adalah Coliforms, yang dibawa oleh feses hewan berdarah panas. Bakteri lainnya adalah Pseudomonas, yaitu penyebab infeksi terbanyak kedua pada pasien-pasien di rumah sakit.
    Nah, dibandingkan perempuan,ternyata laki-laki cenderung lebih bersih. Penelitian menyebut hanya sekitar 28 persen responden pria yang tidak membersihkan tasnya. Sumber:http://m.detik.com/health/read/2013/09/16/151413/2359992/763/hii-bakteri-hingga-feses-bersemayam-di-dasar-tas-wanita. Trimakasih festi :)

    BalasHapus
  7. Terima kasih Festi telah memberikan wawasan yang sangat informatif sekali. Saya jadi lebih tahu bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita ini tak luput dari mikroba yaaaahhh :'D. Penjelasan dalam artikel ini dan juga komentar dari para pembaca juga semakin menambah informasi saya. Izin menambahkan sedikit yaa Festi mengenai fakta mikroba pada tas.

    Anda membawa benda ini ke mana-mana dan menaruh setidaknya di atas beberapa permukaan di tempat umum setiap hari (meja, kursi bus, lantai kamar mandi, dll). Penelitian mengungkap, rata-rata tas tangan lebih kotor daripada kamar mandi kantor. Tempat kumpul jamur adalah pegangan tas dan bagian bawah.

    Waaahh sangat "menakjubkan" sekali yaaaa fakta tas tersebutttt :'DD untuk lebih jelasnya dapat diakses pada sumber yang saya baca di http://health.kompas.com/read/2014/12/09/071000223/Benda-benda.Penyimpan.Kuman.yang.Jarang.Dibersihkan semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
  8. Tas? sering kali menjadi barang yang wajib dibawa oleh kita ketika hendak pergi, karena fungsi tas salah satunya yaitu menyimpan barang. Tas akan mempermudah kita membawa beberpa barang hanya dengan memasukkannya kedalam tas. Artikel ini mengungkapkan bahwa disamping fungsi tas sebagai tempat menyimpan barang juga terdapat bahaya, adapun bahayanya bahwa ada berbagai macam bakteri yang bisa berada dalam tas. Salah satunya adalah bakteri beracun seperti E.coli yang bahkan bisa berasal dari feses atau kotoran manusia. Bakteri tak hanya ditemukan di tas tangan wanita, melainkan juga di tas laptop dan tas biasa lainnya. Adapun hal ini biasanya disebabkan karena pemilik tas malas untuk mencuci tasnya, sering menyimpan bungkus makanan di dalam tas, tisu kotor, atau barang-barang lainnya yang mengandung bakteri.
    Info lebih lengkap dapat dibaca pada: http://www.merdeka.com/sehat/awas-bakteri-berbahaya-bersembunyi-di-dalam-tas.html

    Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Washroom Hygiene satu dari lima tas tangan perempuan mengandung kadar kuman yang tinggi dibandingkan toilet. Menurut perusahaan asal Inggris itu bakteri yang terdapat pada tas tangan perempuan bisa menimbulkan ancaman kesehatan.

    “Tas tangan melakukan kontak lebih sering dengan tangan dan bisa ditaruh dimana saja. Jadi risiko terkena kuman dari tempat yang berbeda sangat tinggi,” kata Peter Barratt, manajer teknis di Initial Hygiene.

    Tas tangan berbahan kulit mengandung kuman yang paling tinggi. Bahannya yang lembut merupakan tempat cocok bagi kuman untuk berkembang biak. Bagian dalam tas tak luput dari kontaminasi kuman. Menurut penelitan, botol krim cuci tangan merupakan benda paling kotor di dalam tas tangan perempuan.

    Untuk mengurangi jumlah kuman, disarankan untuk sering membersihkan tas tangan secara teratur dengan tisu antibakteri atau pembersih tas. Perempuan juga diminta untuk mencuci atau membersihkan tangan setelah menyentuh bagian dalam atau di luar tas tangan mereka.
    Info lebih lengkap dapad dibaca pada: http://parentsindonesia.com/article.php?type=article&cat=solution&id=1131

    Terima kasih ^^

    BalasHapus
  9. artikelnya sangat menarik sekali Festi tidak ada tambahan dari saya karena menurut saya sudah cukup informasi yang diberikan. terima kasih :D

    BalasHapus
  10. Artikel yang dibuat oleh Saudari Festi sangat informatif mengenai mikroba pada tas tangan. Kita ketahui bahwa mikroba pada tangan memang bayak sekali. Maka kita harus menjaga kebersihan tubuh terutama tangan. Tangan merupakan alat penyebaran mikroba jahat. Apalagi jika mikroba tersebut sudah masuk ke dalam tubuh kita, maka mikroba akan menimbulkan penyakit bagi tubuh. Jenis bakteri yang paling banyak ditemukan pada tangan adalah Staphylococcus aerus serta pseudomonas. Bakteri tersebut bisa menyebabkan infeksi pada saluran cerna dan pernapasan. Jumlah mikroba akan terus bertambah karena kekuatan bakteri dalam membelah diri mulai dari jangka waktu 20 menit hingga 20 jam. Wah, sangat menakutkan bukan? Solusi yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada tas tangan adalah dengan membersihkannya. Biasakan juga mencuci tangan kita dengan cairan antiseptik sebelum dan sesudah menggunakan tas tangan maupun bepergian. Dapat dibaca lebih lanjut pada eprints.unika.ac.id/15025/2/Bab_1.pdf. Terima kasih dan semoga bermanfaat ...

    BalasHapus
  11. Artikel yang menarik Festi :) bagi para kaum hawa ini merupakan hal penting, karena biasanya kaum hawa senang dan gemar dalam mengoleksi tas-tas cantik, namun menjadi hal yang tak mudah untuk menjaga tas-tas koleksi agar terlihat bagus terus dan awet di dalam lemari.
    Jamur dan bakteri yang melekat pada tas seringkali disesalkan keberadaannya diakibatkan dapat merusak estetika dari tas koleksi tersebut.
    Disini saya punya referensi tips untuk menjaga estetika tas agar selalu terlihat cantik di dalam lemari dan bebas dari kontaminasi jamur.
    Dapat dilihat pada link dibawah ini
    http://rightonlavalamps.com/cara-merawat-tas-kulit-sintetis/
    Terimakasih Festi, semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
  12. artikel festi sangat informatif sekali, memang tas itu sering dibawa kita kemana-mana, terkadang kalau tidak membawa tas kurag percaya diri. memang tas itu harus dijaga sekali kebersihannya buktinya yang sudah dijelaskan oleh festi terdapat mikroba didalam tas. sebaiknya rawatlah tas kita, minimal mencuci nya, agar mengurangi mikroba yang ada ditas. terimakasih festi sukses selalu^^

    BalasHapus
  13. artikel yang informatif yah festi, ini membuat kita para wanita yang suka menyimpan kosmetik di tas saat jalan-jalan juga bisa berbahaya terkontaminasi bakteri pada tas... jadi harus disimpan dalam wadah khusus baru dimasukan ke dalam tas (sumber : http://obatherbalgondok.pengobatan.org/bahaya-kosmetik-pada-kesehatan-kulit/)

    BalasHapus
  14. artikel yang menarik khususnya para wanita yang memang hobby koleksi tas-tas, sekedar ingin menambahkan cara mengurangi mikroba dalam tas dapat dengan Vakum tas bisa menjadi reservoir penting dari bakteri, jamur, endotoksin, dan alergen. Emisi dan aerosolisasi debu selama debu berpotensi dapat menyebar Salmonella spp. dan bakteri lainnya, termasuk Clostridium botulinum

    dapat di cek http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3811220/

    terimakasih, semoga bermanfaat :-)

    BalasHapus
  15. tas memang salah satu hal yang utama untuk berpergian, dengan membawa tas maka barang-barang penting bisa dibawa bersamaan, artikel yang disampaikan oleh saudari Festi sangatlah menarik dan informatif. saran-saran yang disampaikan teman-teman sebelumnya pun sudah sangat melengkapi artikel ini. terima kasih infonya festi
    Good Job Festi! :D

    BalasHapus
  16. artikel festi sangat menarik, setuju dengan putri tas merupakan hal yang penting saat bepergian, kontak langsung tas dengan udara serta tangan kita yang tentunya menjadi salah satu flora bagi mikroba jangan sampai tas pula menjadi tempat bersarangnya mikroba, untuk memperkuat argumen dari teman lainnya tentang perawatan tas yang baik dapat dibaca melalui sumber berikut http://blog.umy.ac.id/dalliahadzira/tag/cara-merawat-tas-dan-dompet-kulit/

    BalasHapus
  17. terima kasih festi atas informasi mengenai bakteri dan tas nya :) . pertama kali saya membaca judul ini, terbesit waaah tas ya, kan sering kita bawa , hampir setiap hari lagi, tidak beda jauh dengan kasur hehhee.

    BalasHapus
  18. tas tak pernah lupt dari aktifitas sehari-sehari kita, kemana pun kita akan pergi pasti membawa tas. tas merupakan salah satu benda yang sangat penting, tak heran penulis memilih judul ini karena menarik sekali untuk dibahas. pemaparan artikel ini cukup bagus dan informatif. terimakasih untuk informasinya fes. sukses yaa :D

    BalasHapus
  19. saya setuju dengan artikel Festi mengenai adanya bakteri pada tas. dan pada artikel lain saya menemukan informasi bahwa tas merupakan sumber mikroba. dan terdapat 10.000 bakteri di setiap inci persegi tas. selengkapnya dapat i baca di life.viva.co.id/news/read/120422-6_sumber_bakter_di_rumah

    terimaksih
    Suxes slaoe Festi.!!! ;-D

    BalasHapus
  20. Terimakasih semuanya atas tambahan semoga bermanfaat yaa,,

    BalasHapus
  21. artikel yang cukup bagus dan menarik, pembahasan mengenai sesuatu yang sering dibawa-bawa oleh kita ternyata dapat terkandung bakteri. khususnya bakteri tangan untuk model tas jinjing.dan ada sebuah artikel yang saya baca, ternyata bakteri tangan lebih banyak terdapat pada wanita.wooooww mau tau info selanjutnya, silahkan lihat http://majalahkesehatan.com/ada-lebih-banyak-bakteri-di-tangan-wanita/. semoga wanita-wanita lebih bisa menjaga kebersihan tangannya ya. heheh #termasuksaya

    BalasHapus
  22. Trimakasih festi sangat memberi informasi baru :)
    Saya izizn menambahkan sedikit,
    Perlu diketahui, bakteri yang bersemayam di dalam tas ini bisa mengakibatkan keracunan lho. Penyebab keracunan ini adalah keberadaan bakteri E.coli. Selain itu ada pula Streptococcus yang menyebabkan pneumonia, infeksi telinga, dan meningitis.

    Bakteri lainnya adalah Coliforms, yang dibawa oleh feses hewan berdarah panas. Bakteri lainnya adalah Pseudomonas, yaitu penyebab infeksi terbanyak kedua pada pasien-pasien di rumah sakit.
    Nah, dibandingkan perempuan,ternyata laki-laki cenderung lebih bersih. Penelitian menyebut hanya sekitar 28 persen responden pria yang tidak membersihkan tasnya.

    Pada penelitian ini, banyak responden yang mengaku membawa sepatu, kaus kaki kotor, celana, tisu bekas, dan beragam keperluan sehari-hari lainnya di dalam tasnya. Lebih dari 20 persen dari mereka mengaku tidak ragu untuk mengunyah kembali sisa permen karet yang tertinggal di dasar tas, tanpa peduli kebersihannya.
    http://health.detik.com/read/2013/09/16/151413/2359992/763/hii-bakteri-hingga-feses-bersemayam-di-dasar-tas-wanita

    BalasHapus
  23. artikel yang menarik yah . ternyata tas wanita merupakan salah satu dari 10 tempat yang disukai utuk dihinggapi mikroba, selain bantal, perhiasan, sikat gigi dll, bisa kita simak di http://www.milkuma.com/berita/327-10-titik-yang-paling-banyak-dihinggapi-kuman.pdf

    terimakasih festi infonya .. sangat bermanaaf sekali untuk kaum wanita :)

    BalasHapus
  24. artikel yang menarik ternyata tas kita banyak sekali mengandung mkiroba, teerkadang tas kita jarang diicuci itu yang menyebabkan pertumbuhan mikroba itu. artikel yang baguss uncit

    BalasHapus